Cara mudah menambah RAM pada android agar tidak lemot

Cara mudah menambah RAM pada android agar Tidak lemot Menjadi keinginan untuk setiap pengguna android , karena pada android yang spesifikasi kecil dan ingin memiliki kemampuan yang tinggi tutorial ini cocok untuk anda yang menginginkan android tidak lemot dengan cara yang sangat mudah .

Cara mudah menambah RAM pada android agar tidak lemot bisa di bilang mudah karena memang tidak terlalu sulit anda harus memahami android terlebih dahulu , tetapi apabila android tidak anda pahami dulu jangan salahin tutorial ini yaaa broo hehe , oke lanjut , langsung ke tutorial nya saja di bawah ini :

1. Lakukan konfigurasi pada Aplikasi Swapper
Langkah pertama download terlebih dahulu aplikasi Swapper di Play Store dan Install aplikasi Swapper di smartphone Android yang akan ditambah RAM. Aplikasi Swapper berfungsi untuk menambah vitual memory dan memori ini yang akan membanti kinerja RAM (sebaiknya memori digunakan memiliki kemampuan Read/write tinggi). Setelah aplikasi di Install, tahap selanjutnya yakni melakukan konfigurasi dan panduan berikut :

1. Aktifkan opsi Active Swap on Boot.
2. Pada bagian Swap File Positition, pilih opsi  SD Card FAT Partition.
3. Dan pada bagian Swap File Size, masukan nilai yang akan digunakan untuk virtual memori, misalnya 1000MB (1GB).
4. Simpan pengaturan.

2. Lakukan konfigurasi pada aplikasi SD Booster.

Langkah kedua yakni menambah aplikasi SD Booster, aplikasi SD Booster sendiri merupakan aplikasi yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kecepatan SD card guna membaca serta menuliskan data. Aplikasi SD Booster hampir mendukung semua jenis SD card, berjalan otomatis saat booting, tidak hanya meningkatkan memori internal tapi juga memori eksternal.

 

Menggunakan aplikasi SD Booster akan mempercepat aktifitas dilakukan seperti saat memainkan sebuah game, menjalankan aplikasi ataupun menata file.  Yang perlu dilakukan adalah meng-install aplikasi SD Booster dan lakukan konfigurasi, ikuti cara dibawah ini.

1. Pada kolom Cache Size (KB) isi dengan nilai, misal 2048 (adapun nilai yang direkomendasikan adalah 1024 atau 2048). Nilai yang ditunjukkan di kolom Cache Size (Current) adalah nilai yang digunakan saat ini.
2. Setelah diaktifkan pilih Set On Boot, berfungsi untuk membuat nilai cache tidak kembali ke awal secara otomatis saat smartphone Android mengalami restart.